Untuk menginstal sebuah sistim oprasi windows 2000 server maka yang akan anda siapkan adalah sebagai berikut….
- Siapkan 1 buah pc lengkap dengan kapasitasnya untuk menginstal windows 2000 server
- setting bios dengan first boot pada cdrom
- masukan cdrom installer win2000server
- dan akan tampil tampilan spt ini ketika cd installer diload oleh komputer
- press f6 jika anda ingin menginstall additional SCSI adapters atau storage devices
- tambahan jika tidak lewatkan saja dgn tanpa memencet tombol f6,
- selang beberapa waktu akan tampil tampilan welcome setup
- tekan enter untuk melanjutkan installasi. elanjutnya Anda akan diminta utk membaca
agrremen instalasi silahkan dibaca lalu tekan tombol F8, selalnjutnya anda
diminta utk menentukan partisi
- kemudian anda akan diminta untuk membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai
partisi sitem nanti silahakan tentukan besar pertisi anda dan kemudian tekan enter
- buatlah 2 partisi 1 partisi untuk sistem anda dan satu partisi untuk data server anda
tentukan besar partisi sesuai dengan keinginan anda
- tekan enter dan akan tampil tampilan seperti dibawah ini maka pilih opsi pertama untuk menformat dengan sistem file
- dan sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows
2000 server
- setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file file yang dibutuhkan
dalam instalasi
- setelah file file selesai di copy ke dalam hardisk sistem selanjutnya windows melakukan
inisialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian restart , kemudian startup untuk melanjutkaninstakasi dalam bentuk GUI
- selanjutnya tampil jendela welcome setup wizard dari windows untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya
- klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk penginstallan device device pada server anda
- setelah selesai melakukan instalasi pada device device server anda, maka tiba saat nya untukmelakukan regional setting utk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb, sesuai dengankebutuhan anda
18. kemudian klik next dan isikan nama anda pada tampilan berikut nya berikutnya
- setelah mengisinya klik next anda diminta mengisi number
licensi key pada produk windows perhatikan dengan benar dan teliti
- setelah selesai di isi klik next dan akan tampil wizard licensing mode yang bertujuan untuk menetapkan berapa jumlah client yang akan konek ke server anda nanti,
21. setelah itu klik next dan isikan nama administrator berikut passwordnya di kolom bawahnya
- klik next utk melanjutkan dan tampil wizard windows 2000 component klik next saja, karena kita bisa menambahkan komponen komponen yang diperlukan nanti setelah instalasi selesai
23. Klik next dan sesuaikan tanggal dan zona waktu dengan waktu daerah anda
24. klik next kemudian windows akan menginstal software network anda
- setelah selesai maka windows akan menginstall komponen untuk server
anda
26. kemudian melakukan final installation utuk menyelesaikan semua instalasi
27. setelah selesai akan tampil wizard yang memberitahukan instalasi telah selesai dilakukan
28. klik finish kemudian windows akan restart untuk memulai sistem operasi windows
2000 server kita untuk pertama kali nya
29. dan kemudian akan tampil jendela awal ketika anda akan masuk ke dalam server yang meminta
anda menekan tombol ctrl + alt + del pada keyboard anda
30. tekanlah ctrl + alt + del dan jendela login disuguhkan kehadapan anda
31. sekarang anda sudah bisa menggunakan server anda namun silahkan masukan
password administrator yang tadi telah anda buat, setelah anda memasukan password anda dan logon ke dalam server maka anda
akan menemui sebuah wizard configure your server untuk melakukan tahap tahap konfigurasi server anda berikutnya,
OK tanpa panjang lebar kita mulai membahas. Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.
Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
